5. Standar Mutu Biji Kakao
Standar mutu diperlukan sebagai sarana untuk pengawasan mutu. Setiap partai biji kakao yang akan diekspor harus memenuhi persyaratan tersebut dan diawasi oleh lembaga yang ditunjuk. Satndar mutu biji kakao Indonesia diatur dalam Standar Nasional Indonesia Biji Kakao (SNI 01 - 2323 - 1991). Standar ini meliputi definisi, klasifikasi, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji, syarat penandaan (labelling), cara pengemasan dan rekomendasi.
Biji kakao didefinisikan sebagai biji yang dihasilkan oleh tanaman kakao (Theobroma cacao Linn), yang telah difermentasi, dibersihkan dan dikeringkan. Biji kakao yang diekspor diklasifikasikan berdasarkan jenis tanaman, jenis mutu, dan ukuran berat biji. Atas dasar jenis tanaman, biji kakao dibedakan menjadi dua, yaitu jenis kakao mulia (Fine Cocoa) dan jenis kakao lindak (Bulk Cocoa). Standar mutu terbagi atas dua syarat mutu, yaitu syarat umum dan syarat khusus. Syarat umum merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh setiap partai biji kakao yang akan diekspor, (Tabel 6 ) dan syarat khusus merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk setiap klasifikasi jenis mutu (Tabel 7).
5.1. Syarat mutu umum
Syarat umum biji kakao yang akan diekspor ditentukan atas dasar ukuran biji, tingkat kekeringan dan tingkat kontaminasi benda asing. Ukuran biji dinyatakan dalam jumlah biji per 100 g biji kakao kering (kadar air 6 - 7 %). Klasifikasi mutu atas dasar ukuran biji dikelompokkan menjadi 5 tingkat, sedang tingkat kekeringan dan kontaminasi ditentukan secara laboratoris atas contoh uji yang mewakili.
Tabel 1. Mutu biji kakao atas dasar ukuran biji
Ukuran Jumlah biji/100 gram
AA maks. 85
A maks. 100
B maks. 110
C maks. 120
S > 120
Tabel 2. Syarat umum biji kakao
Karakteristik Persyaratan
Kadar air (b/b)* maks. 7,5 %
Biji berbau asap dan atau abnormal, dan atau berbau asing Tidak ada
Serangga hidup Tidak ada
Kadar biji pecah dan atau pecahan biji dan atau pecahan kulit (b/b) maks. 3 %
Kadar benda-benda asing (b/b) maks. 0 %
Bersambung nich..
Saturday, March 8, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Terima kasih atas postingannya. Apakah Ibu bergerak dalam industry pengolahan coklat? Jika iya, apakah ada nomor tel yang bias dihubungi?
Post a Comment